Tani adalah seorang profesional dengan pengalaman praktis dua dekade dalam berbagai program pembangunan dan kemanusiaan dengan fokus pada bidang kesehatan, adaptasi perubahan iklim bagi kesehatan untuk peningkatan resiliensi, tanggap darurat bencana, dan utilisasi informasi kesehatan yang akuntabel dalam pengambilan keputusan dan perencanaan wilayah.
Ia adalah seorang strategist dengan banyak pengalaman dalam manajemen adaptif, mobilisasi partisipasi masyarakat, dan mendesain ulang rancangan dan implementasi inisiatif gizi di seribu hari pertama kehidupan, pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti Malaria, TB, Dengue, Limfatik Filariasis, respon tanggap pandemi COVID-19 yang inklusif, hingga pendampingan civil society dalam mendukung integrasi pelayanan kesehatan primer.
Tani telah bertindak sebagai Konsultan senior untuk berbagai inisiatif oleh USAID Health Office, Reconstra, MPKU PP Muhammadiyah, DAI Global, Savica, dan Mercy Corps Indonesia. Ia pun telah berkontribusi dalam pengejawantahan visi dan misi Mercy Corps Indonesia, USAID Jalin, CARE International Indonesia, dan beberapa lembaga filantropi dan aktivitas sosial corporate responsibility.
Dokter lulusan Universitas Brawijaya ini memperluas ilmu melalui program-program khusus bagi pekerja eksekutif, antara lain executive MBA dari School of Business Portland State University di 2012, dan sustainable partnership di Universitas Paramadina di 2016. Sejak 2014, ia pun aktif berbagi pengalaman praktisi dalam kuliah tamu tahunan dan penilaian prototipe mahasiswa/mahasiswi S2 Gizi Universitas Indonesia peserta Health & Nutrition Project/Program Management yang diselenggarakan SEAMEO RECFON.