Tidak mudah meyakinkan orang tentang sesuatu yang tidak tampak dan baru akan tampak nanti di masa depan. Termasuk di sini, penyakit TBC yang saat ini belum muncul alias TBC laten (infeksi laten).

Orang yang kontak dekat atau kontak serumah dengan pasien berisiko mengalami TBC laten, yang sakit TBC-nya baru muncul bertahun-tahun kemudian. Mereka bisa mencegah itu terjadi dengan minum TPT (Terapi Pencegahan TBC).

Hanya saja, saat ini kan mereka sehat-sehat saja.

“Mana sakit?”
“Saya sehat-sehat saja, kok.”
“Masak orang sehat, minum obat?

Nah, bagaimana cara meyakinkan mereka bahwa penyakit (laten) itu benar adanya dan meski saat ini belum terasa, sakit TBC akan muncul nanti, mungkin beberapa tahun kemudian?

Sejumlah taktik komunikasi bisa dicoba untuk masalah tak tampak dan jangka panjang. Beberapa taktik yang kerap dicontohkan agama dalam kitab suci adalah taktik 1) Surga neraka dan 2) Lihat sekeliling.

Orang diminta beriman dan berperilaku tertentu dengan ujung Surga-Neraka. Surga neraka-nya digambarkan deskriptif sehingga bisa dibayangkan, dinikmati atau ditakuti. Semisal, di surga ada sungai-sungai dari madu yang disaring, orang senang ngobrol-ngobrol santai sambil dilayani, dan lain-lain gambaran yang menyenangkan. Sementara, di neraka orang disiksa, setiap kali kulit hangus, diganti dengan kulit yang lain dan gambaran-gambaran mengerikan lainnya.

Jadi, inti taktik surga neraka adalah penggambaran yang deskriptif sehingga bisa dibayangkan sampai orang bisa memahami dan merasakan.

Taktik Surga-Neraka dapat digunakan dengan menggambarkan TBC laten dan TPT secara deskriptif sampai bisa dibayangkan di kepala orang sehingga bisa dipahami dan dirasakan. Kemudian, orang juga paham dan merasa takut (bila tidak minum TPT) dan tenang (bila minum TPT).

Yang kedua adalah taktik Lihat Sekeliling, yang bisanya disampaikan dengan mengajak orang melihat bagaimana kesudahan orang-orang yang dibahas.

Dalam konteks TBC laten, taktik ini bisa dilakukan dengan testimoni atau contoh yang dialami orang-orang yang minum atau tidak minum TPT.

Taktik pertama, surga neraka, dapat menggunakan cerita dan perumpamaan. Taktik kedua, Lihat Sekeliling, mengandalkan kasus (nyata). Bila kasus nyata di sekeliling tak tersedia atau tak elok dibagi ke warga (orangnya tidak berkenan), taktik pertama mesti benar-benar disiapkan. Untuk ini, besok Forum Kemisan akan membahas sesi Cerita dan Perumpamaan Seputar TBC. Gabung, yuk!

Penulis: Risang Rimbatmaja, Forum KAP