Edukasi mesti membuat para lansia tertawa senang. Tapi bagaimana caranya, ya?
Salah satunya mungkin bisa dengan permainan. Tapi permainan seperti apa, ya?
Yang jelas mesti aman. Bergerak-gerak tentu boleh. Namun, bukan yang cepat apalagi mendadak.
Mesti yang lucu-lucu. Apa mungkin permainan seperti Topi saya bundar.. hilang, Maria menari, Kalau kau suka hati, Pada hari minggu…?
Yang jelas, jangan “Angin bertiup”.
Edukasi lansia pun mesti membuat mereka tambah akrab. Apa mungkin mereka bisa dikenalkan satu sama lain dengan permainan Nama bertumpuk?
Kalau sudah saling kenal, apa bagus kalau kita ajak wawancara apresiatif dua tahap?
Tahap pertama, mereka dipasangkan lalu saling ceritakan pengalaman berkesan. Tahap keduanya, 3-4 pasang dikelompokkan menjadi satu kelompok (6-8 orang).
Masing-masing orang kemudian diminta menceritakan pengalaman berkesan milik pasangannya kepada kelompok.
Apa cocok?
Lalu, bagaimana kira-kira pesan yang dapat memotivasi para lansia menjaga kesehatannya?
Apakah dengan mengatakan sehat itu berharga? Kalau sehat bisa main dengan cucu?
Atau kita bilang usia di KTP hanya angka. Memang akan bertambah dengan sendirinya. Tapi Ibu Bapak bisa membuat usia tubuh lebih muda?
Usia boleh 60 tahun tapi tubuh 40 tahun?
Bagaimana, ya?
Penulis: Risang Rimbatmaja, Forum KAP