Mencegah Ketergantungan Layanan Bermanfaat

Sumber Gambar: Kegiatan PSN Kader Jumantik, Desa Balongbesuk Kabupaten Jombang
Sumber Gambar: Kegiatan PSN Kader Jumantik, Desa Balongbesuk Kabupaten Jombang

Seorang ibu jumantik di sesi KAP bertanya bagaimana membuat warga mau secara mandiri memeriksa jentik di rumahnya?

Ini pisau bermata dua dari layanan bermanfaat. Jumantik penting menurunkan angka Demam Berdarah Dengue (DBD) tapi di sisi lain, ada risiko ketergantungan alias mengandalkan jumantik. Hal sama bisa pada peran PMO (Pengawas Minum Obat), yang di satu sisi dapat memastikan pasien minum obat tapi di sisi lain, membuat orang minum obat kalau PMO datang. Kalau tak datang, obat dilupakan.

Tanpa jumantik atau PMO, masalah akan kian membesar dan tidak terkendali. Namun, di sisi lain, ketergantungan membuat warga semakin tak peduli, yang akhirnya memperumit masalah.

Apakah tidak dapat tidak menjadi pisau bermata dua?

Sebetulnya bisa. Khususnya, bila para kader bertransformasi menjdi edukator yang dapat mengubah perilaku warga. Jadi, layanan yang diberikan bukan hanya “membereskan” masalah kesehatan masyarakat jangka pendek (seperti melenyapkan jentik, memastikan orang minum obat, atau lainnya) tapi mengubah perilaku sehingga peran-peran mereka diambil warga secara mandiri.

Untuk itu, kader mesti dibekali beragam teknik perubahan perilaku sesuai karakteristik perilaku, termasuk perilaku berdasarkan frekuensi (sekali, beberapa kali, sering, kebiasaan), durasi (jangka pendek atau panjang), aspek sosial (stigmatif, biasa, atau didukung norma), ketergantungan (adiktif atau nonadiktif), cost (dana, tenaga, waktu, atau efek samping, lingkup (pribadi – sosial) dll.

Di awal atau saat krisis, mereka mengambil peran yang lebih besar pada “membereskan” masalah kesehatan masyarakat dan sedikit pada edukasi. Namun, seiring waktu, edukasinya diperkuat sehingga peran “membereskan” masalah dapat dikurangi karena munculnya partisipasi warga.

Idealnya, warga kemudian dapat mendiri sepenuhnya dan kader dapat mengalihkan perhatian dan tenaganya pada masalah kesehatan masyarakat lainnya.

Orang kesehatan paham benar bahwa ketergantungan itu berbahaya. Yang kadang kurang disadari, ketergantungan bisa karena ekses layanan yang sebetulnya sangat bermanfaat.


Penulis: Risang Rimbatmaja, Forum KAP

Artikel Terkait

Fitur Aksesibilitas